Praktik pemilihan kontraktor dalam proyek Engineering Procurement and Construction (EPC) yang mengandalkan banting harga tender konstruksi masih sering dilakukan oleh berbagai instansi pemerintah. Dalam sistem pengadaan satu tahap atau single stage procurement, pemenang sering kali ditentukan hanya karena mengajukan harga paling rendah, bahkan di bawah Owner Estimate (OE). Strategi ini terlihat menggiurkan di awal, tetapi berpotensi memicu masalah besar selama pelaksanaan proyek.

Banting Harga Tender Proyek? Justru Masalah Menghampiri

Tujuan dari metode penawaran harga terendah adalah efisiensi anggaran. Namun, dalam praktiknya, pendekatan ini sering menimbulkan konflik dan keterlambatan.
Penelitian mencatat bahwa proyek EPC yang menerapkan metode ini kerap menghadapi dua masalah utama:

  1. Lambatnya pengambilan keputusan manajemen — terutama dalam menangani perubahan pekerjaan (change order) dan penyelesaian sengketa kontrak.
  2. Harga penawaran yang ditekan terlalu rendah — sistem satu tahap mendorong kontraktor melakukan banting harga tender konstruksi demi menang, meskipun harga itu tidak realistis.

Akibatnya, banyak kontraktor terpaksa menawarkan harga serendah mungkin agar menang. Ketika proyek mulai berjalan, mereka menghadapi kesulitan teknis dan finansial yang berimbas pada keterlambatan pelaksanaan, kenaikan biaya, hingga potensi perselisihan hukum.

Kontras dengan Metode Dua Tahap

Penelitian lain menunjukkan bahwa metode pengadaan dua tahap berbasis nilai terbaik (two stage best value procurement) menghasilkan kinerja proyek yang lebih baik, baik dari sisi waktu maupun biaya.

Metode ini menilai penawaran tidak hanya dari harga, tetapi juga dari aspek teknis, pengalaman, dan kapabilitas pelaksana.

Dalam metode dua tahap, proposal umumnya sudah mencakup sekitar 35% desain sehingga ruang lingkup pekerjaan lebih jelas sejak awal.

Hal ini mengurangi potensi kesalahpahaman serta konflik selama pelaksanaan proyek yang sering muncul dalam metode satu tahap berbasis banting harga tender konstruksi.

Saatnya Beralih dari Harga Murah ke Nilai Terbaik

Praktik di lapangan membuktikan bahwa harga murah di awal sering kali menyebabkan kerugian di kemudian hari.

Kontraktor yang menawar di bawah OE sering kali melakukan efisiensi yang tidak sehat, mulai dari pengurangan kualitas material, keterbatasan tenaga kerja, hingga pemadatan jadwal yang berisiko.

Dampaknya bisa berupa:

  • Mutu pekerjaan yang tidak sesuai harapan.
  • Klaim pekerjaan tambah yang membengkak.
  • Keterlambatan proyek yang merugikan semua pihak.

Instansi pemerintah perlu mempertimbangkan perubahan pendekatan dari sekadar memilih harga termurah menjadi memilih penawaran dengan nilai terbaik.
Kebijakan pengadaan harus mendorong seleksi berdasarkan kualitas dan kemampuan, bukan semata nominal angka.

Solusi dari bababos

Untuk meminimalkan risiko proyek akibat praktik banting harga tender konstruksi, bababos hadir sebagai solusi pengadaan material industri yang lebih andal, transparan, dan terkontrol. Melalui platform digital yang terintegrasi, bababos membantu kontraktor dan pemilik proyek mendapatkan suplai material sesuai spesifikasi, tanpa mengorbankan kualitas demi harga murah.

Dengan jaringan vendor terpercaya dan sistem pemesanan terdokumentasi dengan baik, bababos meminimalkan potensi keterlambatan dan kesalahan dalam pengadaan. Pendekatan ini mendukung efisiensi proses, memberikan kontrol lebih baik terhadap kualitas dan biaya, sehingga proyek dapat berjalan stabil dan minim risiko.

Konsultasikan Kebutuhan Proyek dengan bababos!

Menang tender dengan harga di bawah OE mungkin terlihat menguntungkan di atas kertas. Namun, tanpa dukungan perencanaan dan kapasitas pelaksanaan yang kuat, strategi banting harga tender konstruksi justru membuka pintu bagi berbagai masalah proyek. Proyek EPC menuntut kepastian mutu, efisiensi, dan keberlanjutan. Sudah waktunya instansi pemerintah mulai menilai lebih dari sekadar harga.

Hentikan kompromi antara harga dan kualitas. Bersama bababos, Anda bisa mendapatkan material industri yang tepat, transparan, dan terpercaya.

📞 0851 8667 8078 (Project Investor Team)
📧 marketing@bababos.com
🌐 www.bababos.com


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *