Dalam pelaksanaan proyek Engineering, Procurement, and Construction atau EPC, banyak pihak berfokus pada aspek teknis seperti desain, pengadaan material, dan konstruksi. Namun, satu faktor krusial yang sering luput dari perhatian adalah pendanaan di tingkat kontraktor. Padahal, berdasarkan studi industri, kesulitan pendanaan oleh kontraktor menempati peringkat kedua sebagai penyebab utama keterlambatan proyek EPC hingga 89%. Angka ini hanya sedikit di bawah penyebab utama lainnya, yaitu keterlambatan pengadaan material.

Permasalahan utama terletak pada arus kas yang tersendat. Dalam banyak kasus, kontraktor harus menanggung sendiri pembelian material, pembayaran upah tenaga kerja, dan pengeluaran operasional lainnya sebelum dana dari pemilik proyek cair. Ketika modal kerja terbatas, seluruh aktivitas proyek ikut tertunda, mulai dari pemesanan barang hingga pengerahan tim di lapangan.

Mengapa Masalah Ini Begitu Genting?

Beberapa penyebab umum dari masalah pendanaan ini antara lain:

  1. Skema pembayaran proyek yang dilakukan secara bertahap, sementara banyak pekerjaan harus dimulai sejak dini
  2. Margin keuntungan yang sangat tipis, terutama ketika kontraktor memenangkan tender dengan harga jauh dibawah estimasi pemilik proyek
  3. Akses pembiayaan eksternal yang terbatas bagi kontraktor kecil dan menengah karena kurangnya jaminan dan rekam jejak finansial
  4. Beban biaya awal proyek yang tinggi, seperti mobilisasi alat, akomodasi pekerja, dan pengadaan awal material, yang belum tercakup dalam termin pertama

Dalam kondisi tersebut, kontraktor sering kali terpaksa mengambil risiko pembiayaan tinggi atau menunda pekerjaan, yang keduanya berdampak negatif terhadap kelancaran proyek.

Solusi yang Dibutuhkan: Pendanaan Proyek yang Terstruktur

Untuk menjawab tantangan ini, bababos hadir sebagai mitra yang menyediakan dukungan finansial terintegrasi bagi proyek EPC. Bababos memahami bahwa arus kas yang sehat bukan hanya mendukung kelangsungan proyek, tetapi juga menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan di lapangan.

Beberapa solusi yang ditawarkan antara lain:

  1. Limit tersedia sejak awal proyek

Bababos menyediakan fasilitas pembiayaan yang dapat digunakan bahkan sebelum proyek dimulai. Ini memungkinkan kontraktor mengamankan pembelian material dan jasa lebih awal tanpa harus menunggu pembayaran termin.

  1. Dukungan penuh terhadap proyek

Bababos tidak hanya menawarkan pembiayaan, tetapi juga sistem pengelolaan proyek melalui platform Virtual Escrow Account atau VEA yang menjamin transparansi, efisiensi, dan pengawasan dana secara real time.

  1. Anggaran yang lebih stabil

Dengan jaringan pemasok yang luas dan kemampuan dalam negosiasi harga, bababos membantu kontraktor memperoleh material dengan harga terbaik dan lebih terprediksi sejak tahap perencanaan.

Kesimpulan

Arus kas yang tidak lancar menjadi penyebab utama proyek terhambat atau bahkan terhenti. Ketika kontraktor tidak memiliki kekuatan finansial yang memadai, maka kualitas pekerjaan, efisiensi pelaksanaan, dan ketepatan waktu proyek ikut terdampak. Oleh karena itu, dibutuhkan mitra pendanaan yang tidak hanya memahami kebutuhan lapangan, tetapi juga mampu memberikan solusi konkret sejak awal proyek.

Dengan dukungan dari bababos, kontraktor tidak lagi harus menunggu pencairan termin untuk memulai langkah. Proyek bisa dimulai lebih cepat, berjalan lebih lancar, dan diselesaikan tepat waktu.

📞 0851 8667 8078 (Project Investor Team)

📧 marketing@bababos.com

🌐 www.bababos.com


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *